Syurga Tersebunyi Di Balik Bukit
Sebauh
keindahan tersembunyi di balik bukit di sebelah timur pantai Ngrenehan.
Sebuah Pantai kecil berpasir putih yang masih perawan dan cantik.
Debur ombak terdengar keras memecah kesunyian, menghantam batu karang di
sekelilingnya, membuat tersentak dan terjaga dari lamunan para wisatawan yang terpesona keindahan alam Pantai Selatan. Pantai yang benar-benar alami dan mempunyai keelokan
tersendiri meski belum dikelola semaksimal mungkin oleh pemerintah
setempat.Pantai Torohudan, tepat berada di sebelah timur Pantai Ngrenehan, desa Kanigoro, Saptosari Gunungkidul. Dengan pantai Ngrenehan terhalang sebuah bukit tinggi menjulang di sebelah timurnya. Untuk menuju ke tempat bisa menyusuri bukit melewati jalan setapak yang berkelok dan menanjak. Dengan berjalan kaki petualangan akan makin mengesankan. Sampai di ujung bukit akan tampak keindahan laut selatan dengan panorama ombak biru dan hutan di tepian. Kadang juga terlihat perahu nelayan yang terlihat timbul-tenggelam karena tertutup ombak yang tinggi. Kadang juga terlihat kapal besar yang jauh di sana, bergerak pelan ke arah yang di tuju.
Setelah sampai di ujung bukit perjalanan mulai landai dan menurun, namun masih juga berkelok-kelok. Kanan kiri jalan dipenuhi rumput liar dan tanaman palawija milik penduduk setempat, jagung, padi, singkong dan kacang tanah. Jika musim penghujan pegunungan tampak hijau karena banyak ditumbuhi tanaman, terutama pohon jati. Namun jika musim kemarau yang paling tampak menonjol adalah panorama bebatuan karang yang tampak tajam.
Tak terasa perjalanan sudah hampir sampai. Di depan sana terdengar suara debur ombak yang menghantam batu karang. Hanya terlihat batu besar yang dikelilingi pasir putih. Sekeliling pegunungan tampak landai dan indah karena banyak batu-batu kecil yang ditata rapi oleh para petani untuk melindungi tanah di ladang mereka di lereng bukit agar tidak terkena erosi ketika turun hujan.
Dan ternyata di balik batu besar yang dikelilingi pasir putih itu terdapat pantai kecil yang tersembunyi. Entah siapa yang dahulu pertama kali menemukan pantai itu, entah siapa pula dahulu yang pertama kali menamai pantai itu Torohudan. Yang jelas pantai itu sangat elok menawan. Bebatuan karang di kanan kiri pantai sangat indah sebab terkena air laut. Sementara di depan mata ombak menggulung tinggi, seolah hendak menunjukkan kegagahannya.
Sekeliling Pantai masih berupa lahan yang difungsikan masyarakat setempat untuk bercocok tanam. Belum ada rumah, warung atau tempat berteduh. Benar-benar alami. Dan ini juga yang menjadi daya tari para investor untuk berinfestasi membeli lahan di sekeliling pantai. Kelak lahan itu bisa diubah menjadi restoran, Home Stay, atau penginapan.